Sifat-sifat yang baik, meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat baginya.
Bahwasanya kebanyakan manusia tidak menaruh perhatian dan tidak berhati-hati terhadap jebakan besar dan mushibah nyata ini kecuali sedikit di antara orang-orang yang berakal dan sangat sedikit yang memiliki pengetahuan. Perhatian yang dimaksud ialah perhatian kepada ibadah pada Allah subhanahu wata'ala.
Mereka yang beruntung ialah mereka yang mengetahui bahwa sesungguhnya kerugian itu ialah menyibukkan diri pada hal-hal yang tidak membawa pada pelakunya melainkan kerugian. Mereka yang sempurna ialah mereka yang melepaskan yang kurang untuk mendapatkan yang sempurna, dan menguatkan diri mereka untuk menahan rasa lelahnya dalam mengemban kewajiban ibadah pada Allah, hingga mereka merasa manisnya ibadah.
Dan mohonlah kepada Allah supaya memperoleh sifat-sifat ini.
1. Meninggalkan jalan yang menuju kebinasaan.
Bahwasanya mereka menempuh jalan-jalan yang mendekatkan diri mereka pada Allah. Mereka menggunakan hati dan anggota tubuh mereka untuk: mencari keridhoan Allah subhanahu wata'ala.
Sifat dalam al mu'minun qod aflahal mu'minun, beruntunglah orang-orang mu'min yakni mereka yang khusyu dalam sholatnya dan berpaling dari hal-hal yang sia-sia.
Tidak bergesee kaki seorang hamba pada hari kiamat, hingga ditanya tentang umur mereka dihabiskan untuk apa.
Salah satu kebaikan dalam islam ialah meninggalkan hal-hal yang tidak mendatangkan manfaat baginya. Jangan menganggap remeh dosa sekecil apapun, dan demikianlah sifat orang yang beriman yakni menganggap dosa yang ia lakukan sebesar gunung, lain halnya dengan orang munafik atau fajir yang menganggap dosa hanya sebagaimana lalat yang hinggap di hidungnya yang dengan mudah bisa ia usir dengan mengibaskan tangan.
Mereka yang rugi ialah mereka yang mengorbankan yang sempurna untuk mendapatkan yang kurang.