Hoist The Colors Lirik dan Artinya

Penggemar filem Bajak laut carribean pasti mengenal atau setidaknya pernah dengar lirik lagu ini.
Artist: Pirates of The Caribbean 3 : At World's End
Composer: Hans Zimmer
Album: Pirates of The Caribbean 3 : At World's End (Soundtrack)
Song: Hoist The Colors

Lyrics:

Yo, ho, haul together,
hoist the colors high.
Heave ho,
thieves and beggars,
never shall we die.

Yo, ho, angkut bersama,
mengangkat warna tinggi-tinggi.
angkat ho,
pencuri dan pengemis,
kami tidak akan pernah musnah.

The king and his men
stole the queen from her bed
and bound her in her Bones.
The seas be ours
and by the powers
where we will we'll roam.
 

Raja dan anak buahnya
mencuri ratu dari tempat tidurnya
dan membelenggunya di Tulangnya.
Laut menjadi milik kita
dan oleh kekuatan
di mana kita akan kita akan berkeliaran.

Yo, ho, haul together,
hoist the colors high.
Heave ho, thieves and beggars,
never shall we die.

Yo, ho, angkut bersama,
angkat warna tinggi-tinggi.
Heave ho, pencuri dan pengemis,
kami tidak akan pernah musnah.

Some men have died
and some are alive
and others sail on the sea
– with the keys to the cage...
and the Devil to pay
we lay to Fiddler's Green!

Beberapa orang telah meninggal
dan beberapa masih hidup
dan yang lainnya berlayar di laut
- dengan kunci kandang...
dan Iblis untuk membayar
kami berbaring di Fiddler's Green!

The bell has been raised
from it's watery grave...
Do you hear it's sepulchral tone?
We are a call to all,
pay head the squall
and turn your sail toward home!

Lonceng telah dibunyikan
dari kuburnya yang berair...
Apakah Anda mendengar itu nada kuburan?
Kami adalah panggilan untuk semua,
bayar kepala squall
dan putar layar Anda menuju rumah!

Yo, ho, haul together,
hoist the colors high.
Heave ho, thieves and beggars,
never shall we die.
 

Yo, ho, angkut bersama,
mengangkat warna tinggi-tinggi.
Heave ho, pencuri dan pengemis,
kita tidak akan pernah mati.

Pirates of the Caribean 3 : At World's End - Hoist The Colours Lyrics

Tentu saja  lagu ini yang dikisahkan adalah semacam ritual untuk memanggil Majelis Brethren adalah fiksi belaka.Seperti halnya fiksi yang lain, imajinasi tinggi dari penulis lagu dan skenario film tersebut mampu menghipnotis jutaan pemirsanya. Tentu saja kami harap anda tetap bisa mempertahankan level kesadaran, jangan sampai terhipnotis betulan. Film ini walaupun laris manis jadi box office, sebaiknya tidak dikonsumsi anak-anak. Bahkan orang dewasa pun rasanya tak bijak. 

Karena kebanggaan sebagai pencuri, bajak laut, seakan-akan kita mengakui bahwa itu adalah hal yang benar. Walaupun hati kesadaran kita paham bahwa itu hanya fiksi, tetapi alam bawah sadar kita, akan ikut mendukung, atau setidaknya tidak terlalu menyalahkan praktek perampokan / bajak laut ini. Ini perlu diwaspadai jangan sampai insting kita sebagai keturunan bajak pelaut, eh, karena nenek moyang kita adalah pelaut... eh. Gimana ya menjelaskannya?

Intinya, jangan tonton filem bajak laut, nanti kita-ikutan karena kita ada garis keturunan pelaut! Ingat itu kapten!