Puisi: PERJUANGAN ANAK DESA
Malam yang hening
Di saat kesepian menyelubungi sukma
Tiupan safana menusuk ke tulangku
Kesejukan kian terasa
Daun nyiur melambai-lambai
Sebagai tanda kemergianku yang mustaid
Meninggalkan desa tercinta
Desa Cindaga
Tempat kelahiranku
Kucuba mengorak langkah
Bagai bergegar seluruh alam
Terasa berat hatiku meninggalkannya
Air mataku yang bening mulai berlinangan
Lalu...dengan semangat
Kuterus jua melangkahkan kaki
Untuk meneruskan sisa-sisa hidupku
Walau siksa batin terasa
Menempuh ranjau yang berbisa
Namun...
Semangatku takkan luntur
Bahkan...
Jiwa membara menyala-nyala
Pengorbananku...
Optimis mindaku
Berani...proaktif...prinsipku
Inayat dari Tuhan kumohonkan
Mudah-mudahan keberhasilan kan kucapai
Dalam perjuangan ini.
19/05/2011
Dari ujung Timur Indonesia.
Author: Tanpa Nama
Supporter: Sulastrisumarjo Wungubanjeng Blackbrug, Kita Untuk Cindaga, Gendis Manis (dll) hehe