Seandainya aku setampan Hitrik Roshan
Menurut al hadist, semua mayit baik dari orang baik, maupun orang yang dulunya suka bermaksiat itu semuanya menyesal.
Untuk mayit yang ahlul maksiat semasa hidupnya menyesali kedosaannya, tentunya kita mudah memahami. Dia tentunya berharap pulang kembali ke dunia untuk mengulangi sejarah hidupnya supaya diisi lembaran yang baik saja.
Tetapi mayit yang dulunya orang baik semasa hidup kok tetap menyesal, kira-kira karena apa dia menyesal? Ternyata dia menyesali mengapa dia tidak berbuat baik lebih banyak lagi. Berharap dia kembali dan berbuat baik lebih banyak dan lebih banyak lagi.
Untuk itu, jika anda tidak meraih kesuksesan seperti Bill gates, tidak setenar Justin Bieber, tidak secantik Agnes Monica, tidak setampan Hitrik Roshan. Maka jika sekarang anda tidak sholat, tidak bersedekah, tidak berbuat baik menebar manfaat untuk sesama, maka alangkah hampa hidup ini. Dan alangkah menyesal jika kelak datang menjemput malaikat maut. Dikubur berkalang tanah, lalu ditampakkan siksa yang memerihkan hati, lalu kelak di yaumul qiyamat dibangkitkan dalam keadaan tidak terpuji.
Pada saat itu tidak akan ada orang yang berkata, aduhai.. seandainya saja aku sekaya bill gates (karena kekayaan harta itu mata uang yang sudah tidak laku di sana), tidak pula ada orang yang berkata, “aduhai seandainya aku setampan hitrik rosan” karena ketampanan itu lebih tidak laku lagi.