Mendeteksi kepemilikan akun, akun facebook ganda milik pacar (atau teman dekat,atau apalah istilahnya hts tts dll)

aku tak sebodoh yang engkau pikir

mungkin kau bisa mengganti akunmu
tapi feeling ku berkata itu adalah kamu,
liat saja jam pembuatan status di akun baru mu,
biasanya jika kau kumat jam segitu
kau sdh banjir status di akun lamamu
liat status-status sebelumnya di akun barumu,
itu adalah sepenggal kisah cinta kita
mungkin di akun lama akan menyapi
tapi akun baru pasti tdk,
entahlah,
pagi ini tiba-tiba aku mampu meraba
akun-akun mu
ingat,
tak semudah yang kau pikir bagaimana
menghancurkan cinta yg kau tanam
di dalam lubuk hatiku

Status puitis facebook di atas mendeskripsikan kecurigaan terhadap mantan pacarnya / pacarnya yang mungkin sudah ingin meninggalkannya dengan cara berganti akun. Tidak mudah memang mengenali seseorang yang mempunyai akun ganda. Akan tetapi manusia mempunyai kebiasaan yang sulit untuk dirubah, seperti misalnya tanda tangan. walaupun tanda tangan terlihat sederhana, akan tetapi jika ditelisik, dibandingkan antara tandatangan asli dan bajakan, maka akan terlihat perbedaan karakter dalam menggurat sign tersebut.

Lalu bagaimana dengan sms dan status facebook yang notabene tidak lagi menggunakan goresan tangan yang dengan kuatnya gaya menggores, tekanan kepada pena, tingkat kemiringan, awal dan ending garis dalam tanda tangan untuk menunjukkan karakter masing-masing? Ternyata tetap saja ada caranya, yakni dengan cara memperhatikan cara menulis singkatan, cara menyapa, tanda baca, kebiasaan itu sulit pula dihilangkan.

sebagai contoh,

yank km dh pulang lom?

say km dah plg lon?

 

jam menulis status, seperti yang diceritakan sobat yang menulis puisi kecrigaan di atas, bahkan sekalipun menulis status tanpa singkatanpun tetapi bisa dicurigai karena memang tidak banyak orang yang menulis status tanpa singkatan. penggunaan diksi, gaya bahasa juga sangat berpengaruh.

Si penulis status kecurigaan di atas, bisa mengkomprehensikan teori-teori untuk menyelidiki kepemilikan akun ganda ini dan menamakannya sebagai feeling.